Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari
plastik atau
kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu
silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka
f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka
f
ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya.
Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh
suatu
diafragma.
Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma
yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F
yang dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga
lensa sudut lebar (
wide lens),
lensa sudut kecil (
tele lens), dan
lensa variabel (
variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa
zoom.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa
biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan.
Untuk film 35
milimeter,
lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135
milimeter akan disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah
jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa
tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan
sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang
focal length (jarak antara kedua lensa).
Focal length memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah
zoom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar