Kurasa beribu depa
Tersimpul germercik dan wangi luka padanya
Maaf, aku tak mampu menceritakan dedaunan
Yang terikat ranting-ranting kering
Atau melambaikan sapa kala bangku tua mencemaskan usianya
Melainkan bara pada setiapku genggam
Bertukar arang,
Mengendap endap dalam kebisuan
Basah menghitam diujung jemari
Lenyap berjatuhan
Berikut perapian ini kusembunyikan
Serta tanya yang mengambang
Aku seperti ilalang yang tunduk terpaku,
nan ragu
Ragu – oleh Nico Sandi Amor
Pekanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar