Nnaa Tinna

Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz3oJhc3xyZ

Rabu, 23 September 2015

Kegundahan Sang Malam

Kegundahan Sang Malam
Puisi Aniqotul Himmah

Matahari t'lah berganti malam
Langit cerah menjadi gelap
Bentuk suasana malam bak surgawi,
Berhias bintang-bintang berkilau

Betapa sedih melihat sang malam kini gundah
Langit begitu gelap nan sunyi,
Merasuki celah hati

Betapa sakit nan kecewa,
Melihat kenyataan pahit itu
Harapan setinggi langit,
Terukir indah dalam secarik kertas suci...
Namun, pena putih tak wujudkan

Berjalan tapaki jalan, lorong beraral,
Jatuh, merangkak, takut,
Tak ada kekasih-Mu,
Yang ulurkan bantuan

KEBIMBANGAN HATI

KEBIMBANGAN HATI
Puisi Dina Sekar Ayu

Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi
Sebesar harapan untukmu dariku
Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku
Kebimbangan hati telah datang padaku
dan keraguan hati menempel di otak akan kamu

Aku di sini kau jauh di sana
pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku
Apa kau cinta aku???

Hanya hati dan pikiranku yang tahu
benarnya perasaanku
bahwa aku cinta kamu

Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku
tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku
Kebimbangan terus tertanam dalam hati
karena sikapmu yang membuatku tak mengerti

I Love you...

Resah

Resah
puisi Segaca Galuh

Dikau bagai bayangan
Selalu dekat dengan daku
Meski raga jauh disana
Hati ini slalu dekat
Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu..?
Detik demi detik terus berjalan…
Rinduku padamu semakin menjadi – jadi
Rindu ini…
Menghantui fikiranku tentangmu
Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu….

Bimbang

Bimbang
oleh Segaca Galuh

Tak tahu apa yang terjadi
Jantungku bertetak kencang…
Sangat kencang….
Sekencang aliran darahku
Tak tahu sebab yang terjadi
Tiap langkah kakiku…
Terlintas bayang dirimu…
Tak tahu apa yang kurasa
Hati ini terus bertanya – tanya..
Benarkah aku mencintainya…?

Kini…
Rasa bimbang slalu menghantui fikirku
Mungkin aku mencintainya
Tapi aku tak ingin mencintainya

Oh … Tuhan …
Apa yang terjadi denganku…?
Mengapa hati ini slalu bimbang …?
Ku mohon padamu Tuhan …!
Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…!

Aku takut….
Aku takut……
Aku takut jika harus mencintainya…

Galau

Galau
Oleh : Eka Octaviani S

Waktu & hari cepat silih berganti...
Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku..
Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku..
T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini,

Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu...
Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini..
Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan

Ku hanya bisa berbaring
Ku hanya menyesali segala kesalahan
Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...

Puisi Bimbang

Puisi Bimbang
oleh Segaca Galuh

Tak tahu apa yang terjadi
Jantungku bertetak kencang…
Sangat kencang….
Sekencang aliran darahku
Tak tahu sebab yang terjadi
Tiap langkah kakiku…
Terlintas bayang dirimu…
Tak tahu apa yang kurasa
Hati ini terus bertanya – tanya..
Benarkah aku mencintainya…?

Kini…
Rasa bimbang slalu menghantui fikirku
Mungkin aku mencintainya
Tapi aku tak ingin mencintainya

Oh … Tuhan …
Apa yang terjadi denganku…?
Mengapa hati ini slalu bimbang …?
Ku mohon padamu Tuhan …!
Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…!

Aku takut….
Aku takut……
Aku takut jika harus mencintainya…

Puisi Resah

Puisi Resah
oleh Segaca Galuh

Dikau bagai bayangan
Selalu dekat dengan daku
Meski raga jauh disana
Hati ini slalu dekat
Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu..?
Detik demi detik terus berjalan…
Rinduku padamu semakin menjadi – jadi
Rindu ini…
Menghantui fikiranku tentangmu
Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu….

Puisi Kegundahan Sang Malam

Puisi Kegundahan Sang Malam
oleh Aniqotul Himmah

Matahari t'lah berganti malam
Langit cerah menjadi gelap
Bentuk suasana malam bak surgawi,
Berhias bintang-bintang berkilau

Betapa sedih melihat sang malam kini gundah
Langit begitu gelap nan sunyi,
Merasuki celah hati

Betapa sakit nan kecewa,
Melihat kenyataan pahit itu
Harapan setinggi langit,
Terukir indah dalam secarik kertas suci...
Namun, pena putih tak wujudkan

Berjalan tapaki jalan, lorong beraral,
Jatuh, merangkak, takut,
Tak ada kekasih-Mu,
Yang ulurkan bantuan

Puisi Galau

Puisi Galau
Oleh : Eka Octaviani S

Waktu & hari cepat silih berganti...
Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku..
Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku..
T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini,

Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu...
Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini..
Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan

Ku hanya bisa berbaring
Ku hanya menyesali segala kesalahan
Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...

Puisi Di Penghujung Kekelaman Hati

Puisi Di Penghujung Kekelaman Hati
oleh Ayu Siti Mariam

Dalam kekelaman hati
Aku terdiam
Mendengar alunan musik yang menghiburku
Ku rasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku

Ku rasa ada setitik keresahan yang tak dapat ku pecahkan

Entah
Aku tak tahu apa yang sedang ku rasakan
Aku tak mengerti kedaan hatiku sendiri

Satu yang aku inginkan
Hanya ingin terbebas dari kekelaman hati ini
Rasanya seperi mati perlahan
Bebaskanlah aku dari hati yang tak tenang ini

PUISI KEBIMBANGAN HATI

PUISI KEBIMBANGAN HATI
oleh Dina Sekar Ayu

Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi
Sebesar harapan untukmu dariku
Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku
Kebimbangan hati telah datang padaku
dan keraguan hati menempel di otak akan kamu

Aku di sini kau jauh di sana
pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku
Apa kau cinta aku???

Hanya hati dan pikiranku yang tahu
benarnya perasaanku
bahwa aku cinta kamu

Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku
tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku
Kebimbangan terus tertanam dalam hati
karena sikapmu yang membuatku tak mengerti

I Love you...

Dilematis

Dilematis
oleh Bang zokko

Seperti bermain 'hide and seek' saja.. Menyembunyikan sesuatu yang kian terasa semakin menakutkan, bahkan untuk
dibayangkan sekalipun..
Bisakah aku berbuat lebih untuk sebuah mimpi indah dan senyum manis
keluargaku??!
Kian tertatih mengusung sebuah janji suci, semakin terasa
sulit... menghimpit, diantara ribuan waktu yang berlari kian jauh
meninggalkanku..
Sulit untuk dibayangkan memang,kala kepastian datang...akuh justru
terpaku, termangu dan malah semakin menjadi bingung, layaknya seorang gadis
yang sedang menunggu angkot waktu tengah malam..
Haruskah aku mengubah semua 'my schedule appointmen' hingga semua
mencela, mencaci dan mengacuhkan aku tanpa seorang pun tahu apa yang tengah
kurasakan sekarang..
Kenyataan perasaan yang membingungkan...

Aku galau


Aku galau

Created by : Tomi gatra

Sembunyi teramat pedih
Sakit air mataku yang tak henti
Mengalir dengan sedih
Yang tak seharusnya ku puji

Lumpuh-lumpuh dan lumpuh
Aku tak berdaya dengan semua ini
Kau lah yang membuatku rapuh
Yang membuat luka dihati

Kau pun sembunyi dalam ingatanku
Kau menyembunyikanku dari dunia
Menghapusku dari benakmu
Hilang sudah samapai tak bernama

CINTA YANG HILANG

CINTA YANG HILANG
Puisi Eka Maleka Hayati

Disaat cintamu tlah hadir dalam lubuk hatiku
Disaat luka hati ini sembuh
Karena kekuatan cintamu........

Dan saat aku menyadari betapa berartinya
Dirimu dalam setiap hembusan nafasku
Betapa rindunya hatiku saat aku jauh darimu
Setengah dari jiwaku
Tlah kau bawa terbang bersama cintamu

Biarlah air mataku jatuh saat aku melihat
senyum dan wajahmu untuk yang terakhir
kini kuucapkan selamat tinggal kasih................
dan biarlah diriku menyimpan dalam
akan kekuatan cinta yang kau berikan
untuk diriku...........
kini ku relakan dirimu pergi kasih...............

Menyakitkan

Menyakitkan
Puisi Thasa Aniesha Wahyudi

Sayang...
begitu aku sangat mencintaimu
mengapa kau pergi meninggalkanku
dan memilih dia ?
apakah kau tak pernah menyadari arti kesetiaanku selama ini..?
mengapa kau mengabaikan semua itu..?
sayang...
mengertilah aku
mengertilah akan hatiku
sangat menyakitkan hati ini
setelah kau tinggalkan
kembalilah kepelukanku
aku selalu menunggumu..
hati ini untukmu

Pergi Tak Kembali

Pergi Tak Kembali
Puisi Kurnai JF

Dimana kamu . . .
Kamu dimana . . .

Aku butuh kamu saat ini
Aku gelisah tanpa mu
Aku bagaikan serpih-serpihan dedaun
Yang belayang-layang yang entah
Kemana arahnya . . .
Aku binggung dan sangat binggung
Harus kemana ku langkahkan ke dua kaki ku ini
Tak ada tujuhan maupun ke inginan
Yang harus ku tempuh . . .
Tetapi ku terus berjalan lurus kedapan
Dengan sejutah harapan yang ku ingin kan
Bertemunya sosok dirimu yang dulu hilang
Namun . . . Tak ku sadari
Hari berganti jam,
Jam berganti menit,
Menit berganti detik,
Tak ada tanda-tanda datangnya diri mu
Yang ku tunggu-tunggu selama ini
Dan kini aku pun seperti bunga yang layu
Yang Tak bisa hidup lagi tanpa air yang di berikan
AKu pun berharap ada seseorang yang akan
Membasahi hatiku ini yang telah layu oleh masa
Lalu

Tinggal Sendiri

Tinggal Sendiri
Created by : Tomi gatra

Keramaian itu ibarat gundukan kesenangan
Yang telah Menghapus kesepian..
Serta Memecah keheningan

Kesepian telah bersih disapu malam
MengAcuhkan duniaku
Tinggalkan aku disudut kelam
Kau lah yang melumpuhkanku

Duniamu hapuskanku
Keindahan pun menghilang
Sendirii merapuh tanpamu

Aku galau

Aku galau
Created by : Tomi gatra

Sembunyi teramat pedih
Sakit air mataku yang tak henti
Mengalir dengan sedih
Yang tak seharusnya ku puji

Lumpuh-lumpuh dan lumpuh
Aku tak berdaya dengan semua ini
Kau lah yang membuatku rapuh
Yang membuat luka dihati

Kau pun sembunyi dalam ingatanku
Kau menyembunyikanku dari dunia
Menghapusku dari benakmu
Hilang sudah samapai tak bernama

Ketika Kumenatapmu

Ketika Kumenatapmu
oleh Bu Sri

ketika ku menatap wajah pilu
dalam ratusan hari telah berlalu
wajah pasrah tengadah
pada terang bulan memerah

wajah menusuk sembilu
dalam kalbuku biru

kutengok hari berlalu
berlari diburu sang waktu
terasa cepat..
bagaikan kilat

kakak..
nuraniku terasa tak kuat
mengingat perjumpaan yang singkat

dan ketika rasa itu kembali menyayat
ku kembali menatap
bukan wajah pilu setahun yang lalu

kini,,,,,,,
di bawah naungan kamboja mewangi
di sudut kesunyian abadi
tetes air mata membasah
di atas embun tanah memerah

dalam keabadianmu
ku hanya dapat menguntai kalimat-kalimat
doa yang tak pernah putus

dalam keabadianmu
semoga amalmu
memberi cahaya di kesunyianmu


untuk kakak tercinta
alm.Bambang Kusprasetyo

Bila Aku Tiada


Bila Aku Tiada
Puisi Ralfanhar Elftriano

Bila sampai waktu ku tiba tak jua kau temukan bahagia...
Pilih lah jalan yg lebih indah untukmu..
Karna ku bukan lah yg sempurna
Dan jangan pernah kau bersedih karnanya

Tapi,,
Tersenyumlah saat ku tak lagi bisa bersama mu
Karna kan selalu kutitipkan rindu untukmu dalam tiap detik perjalanan waktu..
Mungkin raga tak lagi mampu kau sentuh
Tapi senyum keindahan kan selalu untukmu
Aku bukan pecinta sejati tapi kan ku ukir sebuah mimpi sebelum aku pergi...
Tuk selalu temani hidupmu walau tak bersamaku,,

Gerimis di kotaku

Gerimis di kotaku
oleh Bu Sri

titik-titik memebasah
melompat-lompat di atas tanah
kabarkan duka yang pernah singgah

daun-daun melayang sendu
gugur bersama alunan waktu
kenangan dalam kian membisu
bersama himpitan waktu

gerimis di kotaku
kapankan berlalu
kapan kau hapuskan iringan rindu
yang tak kan mungkin berpadu

gerimis di kotaku
janganlah kau membasah lagi
sudahlah kau pergi
bersama harapan baru yang sudah menanti

KESEPIAN

KESEPIAN
oleh SAMIR

Sunyi semakin sepi, membuatku kesepian
malam yang gelap kududuk sendiri
hanya suara katak dan jengkrit bersua di sekeliling
Sunyi semakin sepi,tanpa seseorang
lagi menjadi mendung gelap gulita
pertanda akan turun hujan
dengan disertai gemuruh petir

Sungguh melelahkan duduk termenung
entah apa yang harus kuperbuat
pikiran kosong entah apa yang terjadi

SAHABAT

SAHABAT
oleh Navira Deta

kala mendung menyelimuti langit
merasaan sedih menggelayut ria
engkau datang dengan senyum
mengais sedih dalam diri
menabur kasih dalam jiwa
tanpa ingi balasan
tanpa ingin upah sedikitpun
mengangkat aku dalam lubang kesedihan
untuk menari bersama dalam cita

Sakit Hati Ditinggal Pergi

Sakit Hati Ditinggal Pergi
oleh Febri Yani Zenita

disaat aku mulai membuka hati,
kau tak mau melangkahkan kaki
disaat aku membencimu,
kau memohon kepadaku
tetapi, mengapa???
disaat aku benar benar mencarimu
kau pergi selamanya
hati ini berlatih melupakanmu
tapi, apa daya!!!
kau cinta pertama dan terakhirku
kau juga orang pertama yang membuat hatiku sakit
disini,aku hanya bisa mengirim do'a
agar kau bahagia selalu.....

TANPAMU

TANPAMU
oleh MFM

: kini aku tersadar arti pagi tanpamu
arti malam tanpamu
kesunyian hati tanpamu
kerinduan hati tanpamu
semua itu tanpamu

tanpamu..
aku akan baik saja
tanpamu..
aku akan melanjutkan hidup, walau tanpamu

dan bayanganmu tidak akan kuijinkan menari-nari dalam pikiranku.
selamat jalan, aku tanpamu

KEMBALI

KEMBALI
oleh Evhy Kurniasary

: sekarang aku bisa tersenyum..
menatapmu di dinding malam..
bayangmu tersimpan selalu dalam anganku..
aku ingin ke langit menyatukan bintang-bintang
yang bersinar di kegelapan malam..

sampai mentari terbit,
aku tetap berdoa dalam menjalankan kesetiaan ini,,
kehilangan mungkin,
tapi aku ingin hanyalah maut yang memisahkan
kala mentari meninggi,
aku tetap berdoa untuk tetap ada dan jangan pergi lagi..

KISAHKU

KISAHKU
oleh Penyair Gagal

saat pertama aku jumpa denganmu,rasanya hatiku mulai tertatih menghampiri
relung hatimu ..tapi disisi lain aku sadar aku telah bersamanya
Hati tak bisa aku membohongi,cnta yg sekian lama ak jalin denganya kini
harus berakhirr karna keindahan jiwamu
aku tau dia sahabatmu namun apa daya jika rasa cinta ku padamu telah
tercipta\
ma'afkan aku sobat telah menghancurkan persahabatan kalian

Air mata yang sekian lama aku tahan agar tak berlinang dan terurai....
kini akhirnya mampu menetes membasahi pipi karna kesalahan ku sendiri

MENYAYANGIMU

MENYAYANGIMU
oleh Nova Dwi Kuswardhani

:aku menyayangimu kasih...
aku ingin kau disini...
menemaniku di saat-saat aku perlu dirimu...
aku ingin kau merindukan ku...

walau kita harus terpisah...
mungkin ini jalan keluar untuk kita...
demi cinta kita berdua...
yang telah terpisah...
sekian lamanya...

aku ingin kau disini sayang

RASA YANG TAK PERNAH AKU ALAMI

RASA YANG TAK PERNAH AKU ALAMI
Oleh Niken Khalida Puteri
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu

SENDIRIKU DAN CINTA SEBENTARMU

SENDIRIKU DAN CINTA SEBENTARMU
Oleh Brandal Santri
Jangan kau pinta keikhlasan,ketulusan
atau apapun yang kau sebut pengertian makna cinta
sebab hati telah tergadaibpadamu..
Jika ikhlas yang kau harap adalah perpisahan
jika tulus yang kau maksud adalah kepergian
jika makna cinta adalah keinginan saling menyakiti...
aku menyesal telah sepenuh hati mencintaimu
Jual saja hati serombeng cintamu!
Wahai cinta..
aku marah pada sepicik ingin tersembunyimu,
aku kecewa akan aroma parfum dan tebal gincumu,
aku mengira hati tak bisa terbeli,
aku menyangka cinta sehidup semati..
Khianat merampas nurani!
Ooo..pendusta cinta!
pergilah,jangan kau bawa kenang atas semua cintaku!
Ooo..jahanam cinta!
enyah dan bawalah semua sangka pada cinta rombengmu!
Biar sendiriku memahami cinta sebentarmu,
Ya,sendiri saja... 

KEJORA CINTAKU

KEJORA CINTAKU
Oleh Ayu Annafi

Kejora...
Puaskah kau membuat ku sedih
Disini aku menangisi-Mu
Saat kau memberikan kata-kata indah itu

Kejora...
Dimanakah engkau sekarang berada?
Pipiku kini terbasahi oleh tangisan
Sambil memanggil nama mu "Kejora"

Kejora...
Disini aku setia menunggumu .
Tetapi sekarang ,sudah berbeda dengan hari-hari yang lalu
Kini kau tak menemaniku .
Semoga kau tetap setia mengingatku

Kejora...
Kini,di hari-hariku hanya ada bayang-bayang mu
Kini di setiap doa-ku tak luput oleh nama mu Kejora ku
Kini di setiap malamku hanya cahaya kejora lah yang menemaniku
Selamat tinggal Kejora Cintaku

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA
Oleh Astrie Linda
Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..
Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..

CINTA SESUNGGUHNYA

CINTA SESUNGGUHNYA
Oleh Kania Yuliasari
Kamu hadir membawa warna baru
Kamu obati luka ku tentang masa lalu
Kamu mampu mngubah kehidupanku
Jauh lebih baik dari kehidupan yang lalu
Kamu manusia sederhana yang mampu memberikan cinta yang luar biasa
Cinta yang tak mampu di ungkapkan oleh kata kata
Mendengar apa yg tidak dikatakan
Mengerti apa yang tidak di jelaskan
Terimakasih cinta....
Atas segala hal yang kamu berikan
Cinta tulus dan juga pengajaran tentang berbagai hal
Kamu telah mengajarkan apa itu menghargai, menerima, bersyukur, ikhlas dan mandiri
Kini ku mampu berdiri sendri dengan tenang melewati semua permasalahan pribadi
Dan kini aku telah mengerti apa itu hidup dan juga cinta sejati
Berharap setiap mimpi akan mnjdi nyata
Hidup bahagia bersama selamanya
Semoga rasa antara kita takkan pernah pudar bersama sang waktu
Sehingga Tiada celah bagi cinta yang lainnya

SANG PENAKLUK CINTA

SANG PENAKLUK CINTA
Oleh Tiara Mela Sari
Sulit ku mengartikan rasa ini..
Padahal terlihat jelas dimataku.
Pikiranku berkata "ya "
dan hatiku berkata "tidak"
Saat semua terlukis jelas dihadapanku
kau tebarkan beribu kata kata indah
untuk dia..dia..dan mereka..
Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu..
yang tak mudah untuk menghapus semua memori tentangmu..
Kamu benar benar sang penakluk hati..aku mengaku kalah..
atas semua yang kau beri..
bunga...kado..puisi..puisi..
semuanya terangkai indah untukku..
Kau sang peluluh hatiku..
aku terbuai dan terluka..

CATATAN HATI

CATATAN HATI
Oleh Ivane Wijaya
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!
Ivane Wiejaya, September*

Fakta Unik, 5 orang Indonesia Mirip Dengan Artis Kelas Dunia




1. Pria ini yang mirip dengan pemain sepakbola Lionel Messi
Lionel Messi merupakan pesepak bola terbaik di dunia, dia menyabet Balon D'or sebnyak 4 kali beruntu!



2. Penyanyi solo Indonesia yang mirip dengan pemain bola Asal Jerman Jerome Boateng

3. Ilham Anas yang mirip dengan Barack Obama Presiden Amerika Serikat

4. Komeng yang mirip dengan Andrea Pirlo Pemain Bola asal Italia

5. Pedagang kaki lima ini yang mirip dengan Ahmad Dani

Bonus : Tokoh Politisi Indonesia yang mirip dengan Kartun Doraemon

Keren-keren ya ? Kira-kira anda mirip dengan siapa ya ?
Hehehehe..

Memulai Perubahan Walau Dari Kecil

Memulai Perubahan Walau Dari Kecil


Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.
Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?” “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “Jawab si kecil itu.
“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” Lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.” kemudian dengan tersenyum pada lelaki tua itu, ia berkata “Aku membuat perubahan untuk satu hal. Satu Tindakan Sebuah kebaikan yang sederhana dapat membuat sebuah perubahan untuk keluargamu, temanmu, bahkan untuk wajah wajah asing yang kadang tidak kita kenal”. Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.” Kata si kecil itu.
Pesan Moral : kadang kadang, kita selalu merasa tidak bisa berbuat apa apa seperti layaknya anak kecil itu, namun walaupun itu cuma tindakan kebaikan sederhana, tapi membuat begitu banyak perbedaan untuk Bintang laut itu sendiri
Ketika anda memberikan sedikit senyuman untuk orang lain, baik itu keluarga anda, teman anda ataupun orang asing yang anda temui, anda telah membuat perbedaan besar bagi mereka.
Tindakan kecil yang sederhana dapat membuat perbedaan besar kepada seseorang yang sedang membutuhkan. Menyelamatkan Bintang laut adalah sedikit aksi yang membuktikan kebenaran itu
Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil. Mulailah berbuat kebajikan pada hal-hal kecil, maka engkau akan diberkati dalam hal-hal besar.

Anda Tidaklah Sendiri

Anda Tidaklah Sendiri


Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. 
Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. 
Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Damai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin damai semakin jauh hati anda dari kesepian. 
Karena kedamaian itu akan mendentingkan nada nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

Tiada Mawar yang Tak Berduri

Tiada Mawar yang Tak Berduri


Kau seperti mawar…
Indah bila dipandang
Harum bila dicium….
Sakit bila disentuh
Kau buai q dengan keindahanmu
Kau hanyutkan q dalam wangimu
Kau nyenyak kan q dalam tamanmu
Lalu kau sayat q dengan tangkaimu
Kau tusuk hati q dengan duri-durimu
Kau robek jantung q dengan bungamu
Kukira mawar yang ini tak berduri
Ternyata q salah
Tiada mawar yang tak berduri...

Forgive and Forget

Forgive and Forget


Hari ini adalah masa lalu bagi masa yang akan datang. Begitu juga dengan masa yang akan datang akan menjadi masa lalu bagi masa yang akan datangnya lagi. Semuanya berjalan begitu cepat. Tak heran kiranya, bila kita hanya berpangku tangan dan tidak berbuat sesuatu, kita akan ditinggalkan oleh waktu yang terus berlari kencang di hadapan kita.
Masa yang sudah berlalu adalah masa yang tidak akan mungkin kembali dan tak akan pernah kembali lagi. Maka kita sebagai pelaku peristiwa dituntut untuk bersikap arif dan belajar memperbaiki apa yang sudah pernah kita lakukan pada masa lalu. Agar peristiwa pahit atau perbuatan salah yang pernah kita lakukan di masa lalu itu tidak akan pernah terjadi lagi pada masa-masa selanjutnya.

Mengutip salah satu kalimat yang ada dalam sebuah buku terkenal yang pernah saya baca, bahwa orang yang selalu mengenang masa lalu adalah orang yang menyia-nyiakan kesempatan dan mengabaikan masa depan yang ada di depan mata. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah kita menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita dengan cara dewasa, tanpa saling curiga dan berpikir positif untuk menatap jauh ke depan ke arah yang lebih baik lagi.
Tentunya masih banyak pekerjaan kita yang belum terselesaikan dengan baik. Dan terlalu banyak kepentingan besar yang telah kita abaikan selama ini. Setelah sekian hari bahkan minggu, waktu kita tersita oleh gonjang-ganjingnya kehidupan demokrasi kita, yang diperankan oleh wakil-wakil kita dalam gedung terhomat. Kini saatnya kita melangkah bersama menyelesaikan tugas kita yang tertunda dengan penuh rasa optimis dan rasa kebersamaan yang saling menguntungkan.
Dan ketika satu pekerjaan telah kita selesaikan dengan baik, maka hendaknya setiap orang dari kita untuk secepatnya beralih melakukan pekerjaan selanjutnya yang lebih berguna dengan cara sungguh-sungguh.
he set me free...

Doa untuk ibu

Doa untuk ibu



Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur nya
Aku ingin membahagiakan nya
SebeLum aku atau dia tiada.

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu IBU


Puisi Untuk Ayah

Puisi Untuk Ayah

Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Di penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela di sengat matahari..
Hujan pun tak dapat membatasi mu 
untuk aku anakmu...
Di setiap doamu kau haturkan segenap harapan..

Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiap nafas ku, 
Di relung hati akan ku hangatkan namamu
Akan ku wujudkan semua impianmu
walau aku tau semua impian itu tak kan bisa membayar semua pengorbanan mu selama ini untuk ku Ayah...

Ayah...
Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hidup ku..

Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..

Self Titled

Self Titled

Ku ingin setia bersamamu
Beraikan semua noda yang merusak indahmu
Kembalilah dalam mimpimu
Saat kau buka mata
Dari pilunya malam yang gelapkan hatimu
Selimuti dirimu dalam tidur lelapmu

End The Rain

End The Rain

Di tengah gelapnya hujan
Menghambat langkahmu
Engkau terdiam… Larut dalam kebekuan
Jangan pernah engkau menyerah
Jangan pernah engkau merasa sendiri
Karena aku akan ada di sana
Aku adalah bagian dari jiwamu
Tak peduli seberapa jauh ku telah melangkah
Ku kan kembali untukmu
Yakinlah kita akhiri bersama hujan ini
Meski harapan itu sangat kecil
Atau bahkan tak lagi ada dalam logika
Berjalanlah terus walaupun kan terjatuh berulang kali
Mulai langkahmu dari awal
Bangkitlah… Awali hidup baru
Tak peduli seberapa besar ku kehilangan waktu
Ku kan ada untukmu
Karena kita adalah satu
Jangan biarkan langkah kita terhenti oleh hujan ini
Bersama kita mengakhiri hujan
Menuju bias pelangi…
Menuju cahaya terang…
Di ujung harapan

BUNGA

BUNGA
Oleh Nadine Nur Athifah.

Bunga... Kau warna-warni
Bagaikan sayap kupu-kupu yang indah

Bunga...
Kau harum sekali
Ingin aku memetikmu
Akan Tetapi... aku tidak boleh memetikmu

Bunga...
Janganlah kau layu atau mati
Kalau kau layu atau mati aku akan menangis tersedu-sedu

SEPERTI BINTANG

SEPERTI BINTANG
Oleh Reynaldi Akbar


Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah engkau oh pujaanku
Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang kudamba

Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka
Ataupun hanya rayuan semata

Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu

Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang hidupku

CARAKU MENCINTAIMU

CARAKU MENCINTAIMU
Oleh Edi_Sientong

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu,
dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu,
aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,

Namun karena aku ingin menjagamu dan menjaga diriku sendiri dari khalwat yang menjebak,
aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan dirimu,
menjaga kesucianku dan kesucianmu,
menjaga kehormatanku dan kehormatanmu,...
menjaga kebeningan hatiku dan hatimu,

Ya......
Beginilah caraku mencintaimu,
mencintaimu dalam diamku,
karena diamku adalah bukti cintaku padamu..

Dan sekarang,
keadaan menegurku,
sehingga dapat membantu menyadarkanku dari kesalahan yang telah aku perbuat,
meskipun pesonamu terhadapku belum pulih,
belum pulih..

Aku tak bisa memungkiri,
bahwa setiap manusia pasti akan merasakan fitrahnya,
termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap lawan jenis,
maka jika harus demikian,
untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa yang bukan orangnya nanti,
jika memang hati ini sangat peka terhadap pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini salah dalam pengelolaanya,

oleh karenanya,
jika aku harus mencintai lawan jenis adalah fitrahku sebagai manusia, maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan menikah denganku nanti,
walaupun aku belum pernah bertemu dengannya,
lantaran pasti Allah akan mempertemukanku dengannya,
sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung berkurang di dalam lingkup fitrahku,
InsyaALLAH..

Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan seorang wanita yang ditakdirkan Allah kepadaku,
maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan waktuku kepada yang lainnya,
yang belum tentu akan menjadi istri ku kelak,
sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan sesuatu hal yang lain,.

Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku tumpahkan kepada istri ku kelak..

Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,
amiiin..

ANTARA ENGKAU AKU DAN CINTA

ANTARA ENGKAU AKU DAN CINTA 
Oleh Febi "bee"

Seandainya aku jauh darimu
Akankah kau merindukan aku??
Jika saja aku tak sedang bersamamu...
Terfikirkah olehmu untuk lari meninggalkan aku....
Saat kita terjalin dalam asa yang sama

Pernahkah jenuh menggelitiki hatimu....
Aku tak tau dan tak ingin tau,
Bisa saja kau pernah ragu padaku
Mungkin juga bimbang pernah merajai kalbumu
Karna hati adalah medan luas yang tak bisa dipahami
Yang tak mungkin bisa untuk dimengerti

Dan ketika kehampaan itu datang menghampirimu
Mengusik musim semi dihatimu
Menghempas awan hitam di fikiranmu

Percayalah......
Selamanya....adalah mimpi yang harus tetap terjaga
Antara aku engkau dan cinta......

TENTANG HATIKU

TENTANG HATIKU
Oleh Febi "bee"

Aku,
Pernah merasa terluka karena mu
Kamu,
Pernah menoreh pedih dihatiku
Kita,
Pernah juga terbakar api amarah yang sama
Acapkali aku berucap ingin mengabaikanmu

Membencimu,
Dan menghapus semua tentangmu
Tapi yang kusadari kini
Kamu tak pernah beranjak pergi

Separah apapun luka yang kamu beri
Ada bagian dalam kalbuku yang selalu mengingatmu,mengenangmu
dan merindu.....
Berharap suatu waktu untuk menatapmu lagi dan lagi

Kamu....
Yang tlah pergi dan takkan kembali
Kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu
Hari ini , esok , tanpa batasan waktu
Selamanya.... seperti janjimu dulu....

Isyana Sarasvati


Profil, Biodata, Foto dan Fakta Lengkap Tentang Isyana Sarasvati

Nama Isyana Sarasvati di industri musik tanah air patut diperhitungkan. Kemampuannya bernyanyi dan bermain alat musik ditunjang dengan wajah cantik dan tubuh proporsional kian menyempurnakan penampilan Isyana Sarasvati. Tak heran jika banyak yang penasaran dengan profil dan biodata lengkap Isyana Sarasvati, tanggal lahir Isyana Sarasvati, foto terbaru Isyana Sarasvati, agama Isyana Sarasvati, tinggl badan Isyana Sarasvati, dan semua tentang Isyana Sarasvati. Isyana juga mempunyai banyak prestasi di luar negeri, khususnya musik opera. Tak tanggung-tanggung, selain memiliki kualitas suara yang bagus, Isyana juga pandai sememainkan beberapa jenis alat musik seperti piano, flute, dan saxophone. Dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut, Isyana berhasil meraih berbagai pernghargaan seperti Asian Pacifik Electone Festival di Singapura, juga pernah meraih gold certificate 5 Bangkok Opera Foundation Singing di Thailand. Bakatnya yang tergolong besar di dunia musik membuat Sony Music Entertainment Indonesia pun tertarik merekrutnya. Berikut ini adalah biodata lengkap Isyana Sarasvati : Nama lengkap : Isyana Sarasvati Nama panggilan : Isyana Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 2 Mei 1993 Zodiac :Taurus Nama orang tua : Sapta Dwikardana (ayah) dan Luana Marpanda (ibu) Pekerjaan ayah : terapis hipnoterapi, terapis grafologi, ahli akupunktur Genre musik : R&B, pop, soul dan jazz Instrumen : piano, organ listrik, seruling, biola, dan saksofon Single : 'Keep Being You' (2014), 'Tetap Dalam Jiwa' (2015) Penghargaan : Female Singer of the Year & Breakthrough Artist of the Year (masuk nominasi NET. Indonesian Choice Awards 2015). Ternyata selain ingin memiliki album, Isyana juga punya impian memiliki sebuah music center. "Aku berharap punya music center sendiri di Indonesia supaya bisa menyalurkan bakat dan juga bisa membangun musik Indonesia," ujar Isyana. Hal tersebut lantaran pengalamannya selama sekolah musik di luar negeri, ia melihat banyak music center yang tentunya menarik dan membuat jiwanya serasa terwakili. "Kalau di luar itu, banyak music center dan penikmatnya juga banyak," lanjutnya. Berikut ini adalah 5 fakta lengkap dan unik tentang Isyana Sarasvati : 1. Jutek dan Pendiam Buat gadis cantik seperti Isyana, sepertinya memasang tampang jutek dan cantik itu sudah bisa dibilang sebagai bentuk 'pertahanan' dari tatapan dan godaan laki-laki. Namun, ternyata Isyana bukan tipe cewek jutek dan pendiam loh! "Iya, banyak yang baru kenal bilang wajahku jutek dan pendiam. Tapi belum tahu saja kalau sudah kenal banget, pasti tahu banget gimana aku sebenarnya, nggak bisa diam. Cuma, aku memang nggak bisa gampang temenan sama orang baru. Aku termasuk introvert", tutur Isyana. 2. Hobi Makan Meski memiliki kaki yang jenjang dan tampilan yang seksi, namun siapa yang menyangka bila ternyata Isyana merupakan cewek yang hobi banget dengan makan. Bahkan, Isyana tidak memilih-milih jenis makanan yang disantapnya, semua dilahap! "Eh, nggak semuanya juga, kalau kayak petai dan jengkol aku sih nggak doyan. Cuma yang lainnya aku suka makan. Cuma, sekarang suka dilarang-larang sama mereka (sambil menunjuk sang ibu dan beberapa tim Sony)", celetus Isyana. 3. Pernah Jadi Ketua OSIS Sudah Cantik, jago bernyanyi, serta punya jiwa pemimpin, rasanya tak ada yang kurang dari Isyana Sarasvati. "Kata siapa? Aku itu Ketua OSIS yang jahil. Aku sering sok-sok minta izin dispensasi untuk keluar dari jam sekolah gitu,hahaha," akunya. 4. Jahil Tapi Drama Selain dikenal sebagai Ketua OSIS yang jahil dan gokil, Isyana juga mengaku sebagai cewek yang suka berdrama pula! "Jadi pernah ada kejadian, waktu itu aku bawa kaca ke kelas, terus ketahuan sama guru, dan mau disita. Terus, sama teman-teman kacanya dioper-oper gitu. Eh, akhirnya kaca aku diambil juga, terus diinjek sampai pecah. Kaca itu dari Jepang lagi. Ya udah, aku langsung drama aja sekalian, sok nangis gitu, hahaha," tuturnya. 5. Suka Jatuhin Pulpen Waktu kecil tinggal di Belgia, dan terbiasa dengan berbahasa Belanda, membuat Isyana sempat parno bila ada tugas penunjukan membaca ayat suci dalam pelajaran Agama Islam. Ketika itu ada momen penunjukan, dia punya trik ampuh loh. "Waktu Sekolah Dasar, aku paling takut kalau kena ditunjuk suruh baca ayat-ayat suci di pelajaran Agama Islam. Karena kan kecil di Belgia, terus pindah ke Indonesia. Jadi, tiap ada tugas penunjukan itu, aku pura-pura jatuhin bareng ke bawah, biar nggak ditunjuk," cerita Isyana. Read more at: http://www.slidegossip.com/2015/06/profil-biodata-foto-dan-fakta-lengkap-tentang-isyana-sarasvati.html Artikel ini diambil dari www.slidegossip.com sebagai sumbernya

Profil, Biodata, Foto dan Fakta Lengkap Tentang Isyana Sarasvati slidegossip.com - Nama Isyana Sarasvati di industri musik tanah air patut diperhitungkan. Kemampuannya bernyanyi dan bermain alat musik ditunjang dengan wajah cantik dan tubuh proporsional kian menyempurnakan penampilan Isyana Sarasvati. Tak heran jika banyak yang penasaran dengan profil dan biodata lengkap Isyana Sarasvati, tanggal lahir Isyana Sarasvati, foto terbaru Isyana Sarasvati, agama Isyana Sarasvati, tinggl badan Isyana Sarasvati, dan semua tentang Isyana Sarasvati. Isyana juga mempunyai banyak prestasi di luar negeri, khususnya musik opera. Tak tanggung-tanggung, selain memiliki kualitas suara yang bagus, Isyana juga pandai sememainkan beberapa jenis alat musik seperti piano, flute, dan saxophone. Dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut, Isyana berhasil meraih berbagai pernghargaan seperti Asian Pacifik Electone Festival di Singapura, juga pernah meraih gold certificate 5 Bangkok Opera Foundation Singing di Thailand. Bakatnya yang tergolong besar di dunia musik membuat Sony Music Entertainment Indonesia pun tertarik merekrutnya. Berikut ini adalah biodata lengkap Isyana Sarasvati : Nama lengkap : Isyana Sarasvati Nama panggilan : Isyana Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 2 Mei 1993 Zodiac :Taurus Nama orang tua : Sapta Dwikardana (ayah) dan Luana Marpanda (ibu) Pekerjaan ayah : terapis hipnoterapi, terapis grafologi, ahli akupunktur Genre musik : R&B, pop, soul dan jazz Instrumen : piano, organ listrik, seruling, biola, dan saksofon Single : 'Keep Being You' (2014), 'Tetap Dalam Jiwa' (2015) Penghargaan : Female Singer of the Year & Breakthrough Artist of the Year (masuk nominasi NET. Indonesian Choice Awards 2015). Ternyata selain ingin memiliki album, Isyana juga punya impian memiliki sebuah music center. "Aku berharap punya music center sendiri di Indonesia supaya bisa menyalurkan bakat dan juga bisa membangun musik Indonesia," ujar Isyana. Hal tersebut lantaran pengalamannya selama sekolah musik di luar negeri, ia melihat banyak music center yang tentunya menarik dan membuat jiwanya serasa terwakili. "Kalau di luar itu, banyak music center dan penikmatnya juga banyak," lanjutnya. Berikut ini adalah


Puisi Motivasi : Hidup Akan terus Berjalan

kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?
Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan
- See more at: http://duniabaca.com/kumpulan-puisi-motivasi-terbaru-2013.html#sthash.XX69OPSd.dpuf

Puisi Motivasi : Sang Penyemangat

Puisi Motivasi : Sang Penyemangat 

Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku 
Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku 
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu 
Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini 
Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri

Puisi Motivasi : Sang Penyemangat

Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku
Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu
Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini
Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri
- See more at: http://duniabaca.com/kumpulan-puisi-motivasi-terbaru-2013.html#sthash.XX69OPSd.dpuf

Puisi Motivasi : Sang Penyemangat

Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku
Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu
Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini
Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri
- See more at: http://duniabaca.com/kumpulan-puisi-motivasi-terbaru-2013.html#sthash.XX69OPSd.dpuf

Puisi Motivasi : Sang Penyemangat

Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku
Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu
Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini
Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri
- See more at: http://duniabaca.com/kumpulan-puisi-motivasi-terbaru-2013.html#sthash.XX69OPSd.dpuf

Puisi Motivasi : Mengusir Malas

Puisi Motivasi : Mengusir Malas 

Hai , malas yang mengungkungku
Kuingin menghancurkanmu
Karena kau telah menelan masaku 
Hai, malas yang selalu lekat menyelinggkup tubuhku
Pada tiap sisi ruang dan waktu
Bodohnya aku tak kuasa menepis keangkuhanmu 
Meski telah kuupayakan
Tak bertegur sama denganmu
Kau terus saja menggapai-gapai menarikku
Setiap langkah yang terarah melawanmu
Magnet kemalasan pasang kuda-kuda menjeratku
Kurasa kantuk, berkeringat, pusing dan pegal
Menyeretku kepembaringan…..
Melenakanku dalam mimpi kesiangan
Oh…….
Kemalasan enyahlah…..
Aku tak hendak kehabisan…..
Waktu berhargaku

Puisi Motivasi : Mengusir Malas

Hai , malas yang mengungkungku
Kuingin menghancurkanmu
Karena kau telah menelan masaku
Hai, malas yang selalu lekat menyelinggkup tubuhku
Pada tiap sisi ruang dan waktu
Bodohnya aku tak kuasa menepis keangkuhanmu
Meski telah kuupayakan
Tak bertegur sama denganmu
Kau terus saja menggapai-gapai menarikku
Setiap langkah yang terarah melawanmu
Magnet kemalasan pasang kuda-kuda menjeratku
Kurasa kantuk, berkeringat, pusing dan pegal
Menyeretku kepembaringan…..
Melenakanku dalam mimpi kesiangan
Oh…….
Kemalasan enyahlah…..
Aku tak hendak kehabisan…..
Waktu berhargaku
- See more at: http://duniabaca.com/kumpulan-puisi-motivasi-terbaru-2013.html#sthash.XX69OPSd.dpuf

Sejarah Lambang Negara Indonesia


Lambang Negara Republik Indonesia
Garuda Pancasila
National emblem of Indonesia Garuda Pancasila.svg















Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Sejarah

Arca Raja Airlangga digambarkan sebagai Wishnu mengendarai Garuda.
Rancangan awal Garuda Pancasila oleh Sultan Hamid II masih menampilkan bentuk tradisional Garuda yang bertubuh manusia.
Garuda Pancasila yang diresmikan penggunaannya pada 11 Februari 1950, masih tanpa jambul dan posisi cakar di belakang pita.
Garuda, kendaraan (wahana) Wishnu tampil di berbagai candi kuno di Indonesia, seperti Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Di Prambanan terdapat sebuah candi di muka candi Wishnu yang dipersembahkan untuk Garuda, akan tetapi tidak ditemukan arca Garuda di dalamnya. Di candi Siwa Prambanan terdapat relief episode Ramayana yang menggambarkan keponakan Garuda yang juga bangsa dewa burung, Jatayu, mencoba menyelamatkan Sinta dari cengkeraman Rahwana. Arca anumerta Airlangga yang digambarkan sebagai Wishnu tengah mengendarai Garuda dari Candi Belahan mungkin adalah arca Garuda Jawa Kuna paling terkenal, kini arca ini disimpan di Museum Trowulan.
Garuda muncul dalam berbagai kisah, terutama di Jawa dan Bali. Dalam banyak kisah Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Sebagai kendaraan Wishnu, Garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Dalam tradisi Bali, Garuda dimuliakan sebagai "Tuan segala makhluk yang dapat terbang" dan "Raja agung para burung". Di Bali ia biasanya digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kepala, paruh, sayap, dan cakar elang, tetapi memiliki tubuh dan lengan manusia. Biasanya digambarkan dalam ukiran yang halus dan rumit dengan warna cerah keemasan, digambarkan dalam posisi sebagai kendaraan Wishnu, atau dalam adegan pertempuran melawan Naga. Posisi mulia Garuda dalam tradisi Indonesia sejak zaman kuna telah menjadikan Garuda sebagai simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Garuda juga dipilih sebagai nama maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda Indonesia. Selain Indonesia, Thailand juga menggunakan Garuda sebagai lambang negara.
Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, dirasakan perlunya Indonesia (saat itu Republik Indonesia Serikat) memiliki lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah
Lambang Garuda juga digunakan di jersey Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Mereka bertiga sepakat mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".Tanggal 8 Februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap terlalu bersifat mitologis. [2]
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950.[3] Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih "gundul" dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.
Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut; setelah sebelumnya diperbaiki antara lain penambahan "jambul" pada kepala Garuda Pancasila, serta mengubah posisi cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita, atas masukan Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika Serikat.[4] Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara. Rancangan Garuda Pancasila terakhir ini dibuatkan patung besar dari bahan perunggu berlapis emas yang disimpan dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang negara Republik Indonesia, dan desainnya tidak berubah hingga kini.